infografik yang beredar di media sosial tidak akurat dan menyesatkan.
Sebuah infografik yang beredar di media sosial menampilkan struktur organisasi Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Infografik tersebut mencantumkan nama-nama tokoh politik dan pebisnis, termasuk Kaesang Pangarep (putra bungsu Jokowi) sebagai pimpinan Holding Operasional Danantara. Namun, informasi ini tidak benar.
Fakta Sebenarnya:
Infografik asli yang dirilis oleh Bisnis.com pada 17 Februari 2025 tidak mencantumkan nama-nama pengurus. Infografik itu hanya memuat jabatan dan tugas berdasarkan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 19/2003 tentang BUMN.
Struktur lengkap pengurus Danantara akan diumumkan pekan depan. Presiden Prabowo telah menunjuk beberapa orang untuk mengurus Danantara, seperti Rosan Roeslani (Kepala Badan Pelaksana), Dony Oskaria (Kepala Bidang Operasional), dan Pandu Sjahrir (Kepala Bidang Investasi).
Dewan Pengawas Danantara telah ditetapkan, dengan Erick Thohir (Menteri BUMN) sebagai ketua dan Muliaman Hadad (mantan Deputi Gubernur BI) sebagai wakil ketua. Anggota dewan pengawas lainnya termasuk Sri Mulyani (Menteri Keuangan) dan Anthony Charles Lynton (mantan Perdana Menteri Inggris).
Tentang Danantara:
Danantara adalah lembaga pengelola investasi kekayaan negara yang resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025. Lembaga ini akan mengelola tujuh aset BUMN, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, PLN, Telkom, dan MIND ID, dengan total nilai aset sekitar Rp14.715 triliun.
Jadi, infografik yang beredar di media sosial tidak akurat dan menyesatkan. Masyarakat diminta menunggu pengumuman resmi dari pemerintah mengenai struktur organisasi Danantara.
Credit :
Penulis : Daniel Bintang

Komentar